Pada jaman dahulu kala di sebuah dusun kecil nan mungil di Malang hiduplah 3 orang pemuda cacat yang bernama Oki, Jally dan Jack. Yang pertama adalah Oki. Dia sudah cukup lama hidup sebagai gelandangan pasca bubarnya The Magnificent Louie (TML) yang notabene menjadi sumber pendapatan keluarga besarnya. Sedangkan Jally yang sempat berprofesi sebagai pencari paku dan rumput laut untuk makanan ternak adalah mantan personel After School (yang juga secara tidak sengaja merupakan nama Female Group Korea idola para remaja puber di jamannya) yang menyatakan hengkang karena menghamili rekan sesama band tanpa mau mempertanggung jawabkan perbuatan bejatnya tersebut. Yang terakhir adalah Jack. Dia adalah sosok yang sangat susah dideskripsikan, tidak ada seorang pun yang tau darimana asalnya. Bahkan sempat beredar rumor bahwa Jack adalah seorang alien yang terdampar di bumi ibu pertiwi kita tercinta ini.
Karena ketidak jelasan masa depan mereka tersebut,akhirnya dengan saling bergandengan tangan dan menyanyikan lgu hits top twenty amerika “abg tua”, mereka memutuskan untuk membentuk sebuah band. Sebuah keputusan yang taktis serta dinamis dan membutuhkan kompetensi kredibilitas yang tinggi dari seorang individu bermasalah seperti mereka. Dengan minim pertimbangan dan asal memilih, mereka merekrut seorang drummer,sebut saja Mr. X. dan akhirnya terbentuklah The Back Door (TBD). Dengan komposisi Jally : Voc & Gitar 2, Oki : Gitar 1 & penari latar, Jack : Bass & pengamat konstruksi atap bangunan dan Mr. X : peramai suasana. Mereka pun mulai meniti karir dengan sunyi dan tanpa suara. Setelah berjalan beberapa bulan terciptalah 2 buah hits beraroma mellow dengan sedikit taburan batu guling. Karena merasa kurangnya solidaritas dan perbedaan visi dan misi, mereka pun memutuskan untuk mereshuffle kabinet TBD dengan mendepak Mr. X. Mr. X pun merasa sedih dan putus asa, sehingga akhirnya dia pun memutuskan untuk menikah dan hidup bahagia selamanya.
Demi mengisi kekosongan pada pada posisi drummer, Oki berinisiatif untuk merekrut bakat luar biasa yang dulu pernah berdampingan dengannya membesarkan nama TML, tak lain dan tak bukan, tak kenal maka tak saying, dialah Opeth, sang maestro legendaris keturunan bangsawan penguasa dusun setempat. Karena bosan dan jenuh dengan rutinitas menjalankan perusahaan keluarga sebagai posisi direktur, Opeth pun langsung menyetujui permohonan Oki untuk mengisi posisi drummer pada TBD yang dilayangkan dalam bentuk proposal sederhana yang dikirim menggunakan jasa kantor pos setempat.
Singkat cerita berjalanlah The Back Door dengan komposisi baru yang semakin tajam, dinamis dan faktual. Dimana Jally : Voc & Gitar 2, Oki : Gitar 1 & penari latar, Jack : Bass & pengamat konstruksi atap bangunan dan Opeth : Drum & percussion legend. Seiring berjalannya waktu, mulai terbitlah hit-hit luar biasa nan memukau beraroma dansa dengan taburab disko galau ala sumatera selatan. Namun di tengah perjalanan karirnya, timbullah kegelisahan yang sangat mendalam pada diri setiap personil TBD. Oki mulai tidur dengan anak tetangga dan sering menangis sambil mengurung diri di dalam kamar, Jally mulai suka menjilati ketiak dan mata kakinya sendiri, Jack mulai suka memakai bedak dan meluruskan rambutnya sambil tersenyum tersipu malu di depan kaca, Opeth mulai sibuk melayani permintaan tanda tangan dari para penggemar dan para tetangga.
Setelah diusut, diteliti dan ditanyakan kepada paranormal, ternyata keanehan-keanehan yang terjadi ini bersumber pada kurang ciamiknya nama band yang diusung (The Back Door). Dengan tekad bulat dan pipi yang merapat, mereka pun memulai petualangan menuju ke Barat dengan msisi mencari nama yang suci demi meyelamatkan kehidupan seluruh umat manusia. Berbagai macam siluman dan monster mereka lawan dengan gagah berani demi menuntaskan misi mulia yang mereka emban.
Singkat cerita, setelah berhari-hari tidak kunjung mendapatkan hasil, akhirnya setelah diskusi dan perdebatan yang alot dan berkepanjangan, munculah wangsit dari sesepuh penghuni goa kesenangan Bo yang notabene adalah teman Crayon Shinchan yang senantiasa beringus deras yang juga merupakan ex-Bassist TML. Dengan pertimbangan bahwa mayoritas personil dianugerahi skill bermain gitar yang mumpuni, di tengan hujan badai dan sambaran petir, bo pun mengikrarkan nama “SINDIKAT BERGITAR”. Karena dirasa SINDIKAT BERGITAR (SB) merupakan nama yang imut dan menggemaskan, mereka pun meresmikan nama baru band mereka adalah “SINDIKAT BERGITAR”. Dengan nama baru ini diharapkan band ini ke depannya bias semakin SINDIKAT dan senantiasa BERGITAR.
Budayakan gosok gigi 2x sehari, di pagi hari dan malam hari sebelum tisur. Mari bangun Indonesia yang sehat dab berdansa. MERDEKA!!!
unutk lebih lengkap mengenai mereka ber 4 silahkan kunjungi:
Http://www.facebook.com/sindikat.bergitar
http://www.myspace.com/sindikatbergitar
esjerukanget666 